Tag Archives: gamis umbrella

Mengapa Rok Umbrella Tidak merata?

Standar

 

saya bukan ahli, saya hanya mencoba mengilustrasikan sesuai kemampuan saya saja, kalo ada kurangnya… mohon maaf dulu 🙏

perhatikan gambar dibawah ini!

Graphic1.jpg
Ini adalah contoh peletakan pola pada kain untuk memotong gamis model umbrella pada pola jiplak saya.
CARA PERTAMA adalah pemotongan rok umbrella dengan sambungan sisi kiri dan kanan. ini yang menggunakan rits hanya sebatas pinggang ya. untuk rits panjang melewati garis pinggang, berbeda lagi cara peletakan polanya.
sedangkan
CARA KEDUA adalah pemotongan umbrella dengan satu sambungan yaitu hanya sambungan belakang.

Perhatikan tanda panah arah serat kain!
pada CARA PERTAMA bagian rok depan kebagian serat serong sedangkan bagian samping kiri-kanan kebagian serat memanjang dan melebar. pada CARA KEDUA bagian depan kebagian serat melebar dan bagian rok yang letaknya disamping kebagian serat serong.

serat serong pada kain umumnya bersifat lebih mulur, elastis, menarik kebawah. apalagi kalo kain yang digunakan bersifat berat, maka akan tambah kebawah.itulah mengapa bagian yang kebagian serat serong akan lebih panjang daripada bagian yang lainnya. untuk pemotongan CARA PERTAMA, akan lebih panjang bagian tengah, untuk di CARA KEDUA, lebih panjang bagian kiri kanan.

potongan melingkar pada bagian serat serong juga cenderung menghasilkan efek lebih keriting. hal ini pula yang mengakibatkan terjadi kerumpulan rok yang berkumpul disalah satu sisi. pada CARA PERTAMA akan ngumpul di tengah dan pada CARA KEDUA akan ngumpul di kiri dan kanan.

SOLUSI ?! untuk umbrela berbahan katun atau berbahan ajeg lainnya biasanya jarang menemukan masalah ini. ada sih, tapi biasanya tidak terlalu nampak sehingga tidak membutuhkan solusi. erdasarkan pengalaman saya, biasanya akan meratakan bagian rok dengan memposisikan gaun/rok umbrela dengan cara digantungkan atau dipasang dimaneqin. karena apabila umbrellanya diletakkan di atas kain kita tidak dapat melihat perbedaannya, tidak kelihatan, nampak sudah sama panjangnya.
ada pula yang mengurangi pola bagian yang kebagian serat serong menjadi 2-3 cm lenih pendek, namun ini juga tidak akurat karena daya mulur tiap kain berbeda beda.

pada umbrella berbahan katun atau ajeg lainnya biasanya bisa menggunakan cara potong yang mana saja, tidak terlalu efek seratnya. sedangkan pada umbrella berbahan berat seperti satin, hermes, ceruti dll, kebanyakan orang menggunakan cara pertama.

demikian kira2 ilustrasinya, sedikit sebatas ilmu saya. untuk teman2 yang biasa mengerjakan proyek umbrella mungkin lebih berpengalaman dalam mengatasi hal ini. yukk share… kita belajar barengan